Model Pendidikan Ar Rafi’
Dalam Membangun Manusia Unggul
Oleh:
Hari Suderadjat
Pada tahun1970-an, guru-guru MIPA SMA/STM Indonesia diminta
mengajar di Malaysia,
bukankah hal ini merupakan pengakuan Malaysia terhadap tingginya mutu pendidikan
Indonesia? Peningkatkan mutu pendidikan Indonesia sejak tahun
1970 hingga tahun 2012, antara lain diupayakan dengan melakukan
penyempurnaan kurikulum yaitu tahun 1975, 1984, 1994, 1999, 2004 dan Kurikulum
2006, namun hasilnya belum banyak berpengaruh pada peningkatan mutu SDM Indonesia. Hal ini terlihat
dari IPM
(Indeks Pembangunan Manusia) Malaysia dengan peringkat ke 61, dan meninggalkan
Indonesia pada peringkat ke 124 dari 187 negara. Sedangkan dalam
lingkup regional, Malaysia menduduki peringkat ke 2, sedangkan Indonesia
menduduki peringkat ke 12 dari 21 negara Asia Pasifik (Data Menko Kesra 2011: http://data.menkokesra.go.id). GNI
(Gross National Income) Malaysia
sebesar US$ 8,770 sedangkan Indonesia hanya US$ 2,940 (Data
http://en.wikipedia.org). Bahkan
dalam segi pembentukan moral
generasi muda, hasil pendidikan Indonesia sangat menghawatirkan, seperti adanya
aliran sesat, geng motor, narkoba dan minuman keras, free sex di kalangan remaja, tawuran siswa dan budaya menyontek.
Mengapa perubahan dan penyempurnaan kurikulum belum berdampak pada peningkatan
mutu pendidikan dan pembangunan SDM yang unggul?
Filsuf Jerman,
Friedrich Nietzsche, mempertanyakan bagaimana membangun manusia unggul? Al
Qur’an menjawab dalam surat Al Mujadillah [Qs. 58: 11]: “... Allah akan meningkatkan orang–orang yang
beriman diantaramu yaitu mereka yang berilmu beberapa derajat.....” Inilah
landasan teologis konsep pendidikan Ar-Rafi’ dalam membangun manusia yang akan
diunggulkan oleh Allah Swt. Bagaimana profil manusia yang diunggulkan Allah
Swt, dan bagaimana proses pendidikannya, dibahas dalam buku.
Buku ini disiapkan
sebagai sumbangan pemikiran terhadap usaha Pemerintah dalam memperbaiki dan
menyempurnakan Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013, yang saat ini menjadi
perdebatan, maka sesuai dengan firman Allah Swt: apabila terjadi perbedaan pendapat tentang segala sesuatu, maka
kembalikan kepada Tuhan dan RasulNya [Qs. An Nisaa (4): 59]. Dengan berpedoman pada Al Qur’an, penulis
berupaya menggali konsep-konsep pendidikan, agar dapat menyiapkan SDM yang
cerdas, kompetitif, produktif dan berakhlak mulia, calon-calon pemimpin masa
depan yang adil, siddiq, tabligh, amanah,
fathonah dan istiqomah, sehingga
dapat menyebarkan rahmatan lil’alamin.
Penulis menyiapkan buku ini
sebagai ibadah dalam menggapai mardlotillah,
berdasarkan keyakinan bahwa konsep pendidikan yang benar adalah konsep
pendidikan yang berlandaskan pada firmanNya dalam Al Qur’an dengan contoh yang
ada dalam sunnah RasulNya, yang telah digunakan di SD Ar-Rafi’ Bandung dan SD
Ar-Rafi’ Bale Endah sejak tahun 2004. Mudah-mudahan pemikiran yang sederhana
ini ada manfaatnya bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, Amin.
ORDER BUKU : Metro Trade Center MTC Blok B No.27
Contact Person : 022 - 7536320
0 komentar:
Posting Komentar