Senin, 04 Februari 2013

Ringkasan Buku Manusia Unggul Sebagai Model Pendidikan AR-RAFI


Model Pendidikan Ar Rafi’
Dalam Membangun Manusia Unggul
Oleh: Hari Suderadjat

Pada tahun1970-an, guru-guru MIPA SMA/STM Indonesia diminta mengajar di Malaysia, bukankah hal ini merupakan pengakuan Malaysia terhadap tingginya mutu pendidikan Indonesia? Peningkatkan mutu pendidikan Indonesia sejak tahun 1970 hingga tahun 2012, antara lain diupayakan dengan melakukan penyempurnaan kurikulum yaitu tahun 1975, 1984, 1994, 1999, 2004 dan Kurikulum 2006, namun hasilnya belum banyak berpengaruh pada peningkatan mutu SDM Indonesia. Hal ini terlihat dari IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Malaysia dengan peringkat ke 61, dan meninggalkan Indonesia pada peringkat ke 124 dari 187 negara. Sedangkan dalam lingkup regional, Malaysia menduduki peringkat ke 2, sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke 12 dari 21 negara Asia Pasifik (Data Menko Kesra 2011: http://data.menkokesra.go.id). GNI (Gross National Income) Malaysia sebesar US$ 8,770 sedangkan Indonesia hanya US$ 2,940 (Data http://en.wikipedia.org). Bahkan dalam segi pembentukan moral generasi muda, hasil pendidikan Indonesia sangat menghawatirkan, seperti adanya aliran sesat, geng motor, narkoba dan minuman keras, free sex di kalangan remaja, tawuran siswa dan budaya menyontek. Mengapa perubahan dan penyempurnaan kurikulum belum berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dan pembangunan SDM yang unggul?
Filsuf Jerman, Friedrich Nietzsche, mempertanyakan bagaimana membangun manusia unggul? Al Qur’an menjawab dalam surat Al Mujadillah [Qs. 58: 11]: “... Allah akan meningkatkan orang–orang yang beriman diantaramu yaitu mereka yang berilmu beberapa derajat.....” Inilah landasan teologis konsep pendidikan Ar-Rafi’ dalam membangun manusia yang akan diunggulkan oleh Allah Swt. Bagaimana profil manusia yang diunggulkan Allah Swt, dan bagaimana proses pendidikannya, dibahas dalam buku.
Buku ini disiapkan sebagai sumbangan pemikiran terhadap usaha Pemerintah dalam memperbaiki dan menyempurnakan Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013, yang saat ini menjadi perdebatan, maka sesuai dengan firman Allah Swt: apabila terjadi perbedaan pendapat tentang segala sesuatu, maka kembalikan kepada Tuhan dan RasulNya [Qs. An Nisaa (4): 59].  Dengan berpedoman pada Al Qur’an, penulis berupaya menggali konsep-konsep pendidikan, agar dapat menyiapkan SDM yang cerdas, kompetitif, produktif dan berakhlak mulia, calon-calon pemimpin masa depan yang adil, siddiq, tabligh, amanah, fathonah dan istiqomah, sehingga dapat menyebarkan rahmatan lil’alamin.
Penulis menyiapkan buku ini sebagai ibadah dalam menggapai mardlotillah, berdasarkan keyakinan bahwa konsep pendidikan yang benar adalah konsep pendidikan yang berlandaskan pada firmanNya dalam Al Qur’an dengan contoh yang ada dalam sunnah RasulNya, yang telah digunakan di SD Ar-Rafi’ Bandung dan SD Ar-Rafi’ Bale Endah sejak tahun 2004. Mudah-mudahan pemikiran yang sederhana ini ada manfaatnya bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, Amin.



ORDER BUKU    :  Metro Trade Center MTC Blok B No.27 
Contact Person :  022 - 7536320


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com